Arus digitalisasi mendorong pemilik bisnis kecil untuk menggunakan sistem daring.
Sejak pandemi, perubahan perilaku konsumen menjadi pendorong utama bagi pelaku usaha lokal.
Menurut Kementerian Koperasi dan UKM, ribuan pelaku bisnis kecil aktif berjualan online.
“Sekarang tren-nya bukan sekadar jualan di pasar,” ujar pelaku usaha lokal sukses.
Strategi pemasaran juga ikut berubah.
Sekarang semua serba digital.
Bisnis kecil yang konsisten upload konten lebih cepat dikenal.
Selain promosi, cara transaksi dan pengiriman juga mengalami modernisasi.
E-wallet jadi pilihan utama karena praktis dan aman.
Start-up pengantaran lokal mendukung UMKM tumbuh lebih cepat.
Meski begitu, tantangan tetap ada.
Sebagian pelaku UMKM belum memahami manajemen digital.
Asosiasi bisnis menyelenggarakan pelatihan online.
Tujuannya supaya desa dan daerah ikut tumbuh.
Melihat tren pasar, digitalisasi UMKM menjadi tulang punggung ekonomi.
Inovasi dan kolaborasi jadi kunci sukses.
Pelaku usaha yang mau belajar akan berkembang pesat.
Transformasi ekonomi online jadi momentum kebangkitan baru bagi ekonomi lokal.