Inflasi Pangan Naik Jelang Akhir Tahun 2025

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat inflasi periode kuartal IV-2025 terkendali meski naik tipis dibandingkan bulan sebelumnya.

Kenaikan ini didominasi oleh kelompok makanan, minuman, dan energi, seperti komoditas pangan strategis.

Pejabat BPS, Yusuf Adhi Saputra, mengatakan inflasi November masih dalam batas target Bank Indonesia.

“Distribusi logistik beberapa daerah terganggu karena curah hujan tinggi,” jelasnya pekan ini.

Secara tahunan, inflasi masih di bawah 3 persen.

BI optimistis inflasi kembali normal pada Desember.

Di sisi lain, Kemenko Perekonomian menyiapkan langkah stabilisasi untuk mengendalikan inflasi pangan.

“Kami sudah mulai operasi pasar beras dan minyak goreng di 34 provinsi,” ujar Menteri Perdagangan.

Dari sisi energi, harga gas elpiji 12 kg juga menambah tekanan inflasi umum.

Namun, subsidi energi dan transportasi publik membantu menjaga kestabilan harga.

Ekonom dan analis pasar menilai kenaikan inflasi saat ini masih wajar.

“Langkah pemerintah cepat dan terukur,” tutur Ari Wibowo.

Berkat kolaborasi BI, BPS, dan Kementerian terkait, kestabilan ekonomi domestik tetap terjaga.

Otoritas moneter yakin perekonomian 2026 akan dimulai dari posisi yang solid.

Melalui penguatan cadangan pangan dan subsidi tepat sasaran, Indonesia siap menghadapi potensi tekanan inflasi global di awal 2026.

Leave a Reply